Cari Blog Ini

Kamis, 09 Juni 2011

Cara Menggunakan Media Sosial untuk Dekat dengan Pelanggan

Media sosial online, seperti Facebook atau Twitter, sangatlah efisien jika digunakan untuk lebih dekat dengan pelanggan. Anda bisa berkomunikasi dua arah dengan mereka secara lebih personal, intensif dan hemat biaya. Pesan yang ditinggal pelanggan, dapat dijawab satu-satu, tanpa harus real time (tidak seperti telepon bebas pulsa, yang memang harus tersedia dan merespons langsung), dan dapat dipersiapkan satu satu. Sifatnya pun dua arah, tidak perlu menunggu pelanggan komplain, tapi dapat menyapa mereka terlebih dahulu. Dan yang pasti, hemat biaya, karena yang dibutuhkan cukup sambungan Internet saja.
Kumpulkan Pelanggan Anda di Media Sosial

Bagaimana memulainya? Tentu Anda harus membuat account untuk perusahaan. Di Facebook Anda bisa memanfaatkan facebook page, di mana Anda dapat meletakkan profile, mengirim catatan, foto-foto, atau membuka forum diskusi. Setelah ini dibuat, undanglah pelanggan Anda menjadi fans. Ini dapat dilakukan secara manual, dengan mencari satu-satu pelanggan (untuk pelanggan premium dengan jumlah relatif sedikit), atau bisa menggunakan social media ad untuk mengundang dan menjangkau mereka secara cepat.

Media sosial seperti facebook atau twitter lebih nyaman bagi pelanggan. Tidak seperti website atau newsletter yang relatif satu arah, media sosial memfasilitasi respons langsung, sehingga kontrol dari pelanggan sendiri lebih kuat. Kenyamanan ini diharapkan dapat menjadi perekat sehingga mereka selalu dekat dengan Anda atau produk Anda.
Konsentrasi Membangun Komunitas

Pelanggan biasanya datang kembali ke jaringan sosial Anda karena mereka memperoleh informasi terbaru yang eksklusif. Jangan bombardir dengan hard selling, tapi terus edukasi pelanggan Anda dengan informasi-informasi baru. Kalaupun harus melakukan aktivitas sales, usahakan untuk membuat promo khusus yang memang tersedia khusus bagi Anggota komunitas. Dengan mengirimkan informasi yang berkualitas, dan membantu akan menjamin kedatangan kembali.

Aktivitas ini bisa juga didukung dengan kegiatan-kegiatan offline jika memungkinkan. Ini memungkinkan antar pelanggan Anda membangun komunikasi dan tukar pengalaman, sehingga engagement bisa lebih erat. Jika komunitas terlalu luas, atau produknya memang masal, Anda bisa pecah berdasarkan lokasi atau kesamaan demografi dan masukkan mereka dalam komunitas yang tersendiri. Misalnya produk motor bebek, Anda bisa memecahnya menjadi motor bebek modifikasi (berdasarkan minat), bebek chapter kota (berdasarkan wilayah), atau bebek untuk ABG (berdasarkan usia).
Gunakan Permainan Minat

Meskipun mereka semua menjadi follower Anda, tapi bukan berarti pelanggan punya minat dan kesukaan yang sama. Dengan sering mengeluarkan promo di bidang tertentu, Anda akan memperoleh insight, apa yang sebetulnya diinginkan oleh pelanggan Anda. Mainkan ini secara lebih reguler, untuk memperoleh gambaran yang lebih lengkap. Dari hasil tersebut, Anda bisa memperlakukan pelanggan secara lebih tepat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar